SUMENEP - Demi memberikan bekal dan menambah kecintaan terhadap kampus, Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) PGRI Sumenep menggelar pengenalan kehidupan kampus bagi mahasiswa baru (PKKMB) Tahun Akademik 2021/2022.

Acara yang digelar dua sesi itu, dimulai sejak 20 hingga 23 September 2021. Lokasinya dipusatkan di  di area kampus yang familiar dengan sebutan Kampus Taneyan Lanjang itu. Diikuti 731 mahasiswa, sebanyak 715 mahasiswa baru 2021 dan 16 mahasiswa angkatan tahun 2020.

Ketua Panitia PKKMB STKIP PGRI Sumenep Matroni Muserang menjelaskan, di masa wabah Covid-19, meski berlangsung secara offline atau tatap muka, tetap taat protokol kesehatan (protkes). Sehingga dari 700 lebih mahasiswa peserta PKKMB itu harus dibagi menjadi dua sesi.

PKKMB sesi pertama dilaksanakan pada 20 hingga 21 September 2021. Sesi tersebut mencakup tiga program studi (prodi), yakni 363 mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar dan Bimbingan Konseling (PGSD BK) dan Matematika.

Pada sesi kedua dilaksanakan pada 22 hingga 23 September 2021, yang meliputi  368 mahasiswa dari prodi Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi (PJKR), Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) dan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn).

Semua kegiatan dipusatkan di kamus yang beralamatkan di  Jalan Trunojoyo, Gedungan Barat, Gedungan, Batuan, Sumenep itu. Termasuk pada pembukaan, dilaksanakan di lapangan kampus tersebut. Namun pada pembukaan itu hanya diikuti mahasiswa baru yang tergabung di PKKMB sesi pertama.

Setelah pembukaan, mahasiswa baru masuk mengikuti acara yang terbagi menjadi 2 ruang ruangan. Ruangan pertama di graha kemahasiswaan dan ruang kedua di aula lantai tiga gedung STKIP PGRI Sumenep.

Pada kesempatan itu, peserta PKKMB bakal diberi materi pengenalan seputar kampus. Yang menjadi tema adalah Peran Mahasiswa Keguruan dalam Mewujudkan Pendidikan yang Inovatif, Kreatif, Inklusif di Masa Pandemi.

Tema tersebut sebagai wujud menyiapkan tenaga pendidik yang respek dari berbagai situasi dan tantangan yang bakal mewarnai dinamika proses belajar mengajar di masyarakat. Sehingga lulusan STKIP PGRI Sumenep dapat berperan dan berkontribusi terhadap dunia pendidikan di Sumenep.

“Harapannya tentu mahasiswa baru mengenal lingkungan STKIP PGRI Sumenep, pematerinya dari waka kesiswaan, waka 1 dan 3, termasuk juga ketua STKIP PGRI Sumenep, sehingga mereka mengenal, bukan hanya di permukaan, tapi mereka mengenal lebih ke dalam kampus,” imbuh dia.

Sumber: Kabar Madura