SUMENEP - Ketua Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sumenep berharap, semua dosen di kampusnya bergelar doktor. Tujuannya, untuk menambah wawasan untuk mahasiswa STKIP PGRI Sumenep dan terus mengembangkan ilmu pengetahuan dirinya.

Ketua STKIP PGRI Sumenep Asmoni mengatakan, saat ini, yang bergelar doktor sebanyak 7 orang, dan yang masih melanjutkan studinya sebanyak 8 orang. Targetnya 5 sampai 6 tahun ke depan, dosen di STKIP Sumenep paling tidak ada sekitar 50 persen yang sudah memiliki gelar doktor.

 “Saat ini ada sebanyak 10 persen yang bergelar doktor,” katanya, Senin (06/09/2021)

Dikatakan, kepada seluruh dosen yang melanjutkan studi untuk belajar sebaik-baiknya. Harapannya, setelah lulus bisa kembali berkontribusi di kampus STKIP PGRI Sumenep. Dosen yang sudah bergelar doktor berpengaruh besar terhadap perkembangan pembelajaran

“Interaksi antara dosen dan mahasiswa yang berkualitas juga terjaga. Sebab kunci utama pendidikan pascasarjana adalah interaksi antara dosen dengan mahasiswanya,” ucap Asmoni.

Dia menambahkan, para dosen yang masih menempuh pendidikan magister, diharapkan untuk meningkatkan kualifikasi akademiknya. Mulai saat ini, masih ada waktu untuk meningkatkan kualifikasinya. Terlebih, pihaknya sudah bekerja keras membantu dosen STKIP yang masih studi secara mandiri.

Menurut Asmoni, langkah penambahan dosen bergelar doktor itu sangat bagus.  Mengingat basis riset sangat penting bagi perguruan tinggi. Kecakapan SDM kampus di bidang riset, menurut Asmoni, akan makin teruji jika jenjang pendidikan yang dilalui makin tinggi.

“Untuk menghasilkan banyak SDM yang mumpuni di bidang riset, maka kualifikasi pendidikan S3 menjadi sangat ideal,” ucap dia. (humas_stkip)

Sumber: Kabar Madura